MAKALAH
MATERI
: POLA KEGIATAN EKONOMI
MATA
PELAJARAN : IPS
DI
SUSUN OLEH :
NAMA
: KELAS :
SMP
NEGERI 3 MANDE
JL.ARIA
WIRATANUDATAR DS.JAMALI KEC.MANDI KAB.CIANJUR – JAWA BARAT
Kata
Pengantar
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian
dalam bentuk yang sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di
harapkan dapat mengantar pembaca kearah pemahaman tentang pola
kegiatan suatu perekonomian yang ada.
Pada
kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun
demikian kami menyadari
bahwa, penulisan makalah
ini jauh dari sempurna, untuk
itu kritik dan saran dari pembaca
sangat diharapkan sebagai bahan masukan dan penyempurnaan penulisan
makalah dimasa mendatang.
Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Cianjur,
3 Maret 2016
Daftar
Isi
Halaman
Sampul
................................................................................................
Kata
Pengantar
...................................................................................................
Daftar
Isi............................................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN
.............................................................................
A.Rumusan
Masalah
.................................................................................
B.Tujuan
....................................................................................................
BAB
II
PEMBAHASAN.............................................................................
A.Jenis Sistem
Perekonomian.....................................................................
B.Hubungan Uang,Perdagangan, dan
Spesialisasi.......................................
C.Pelaku
Ekonomi.....................................................................................
D.
Sirkulasi Aliran
Pendapatan...................................................................
E.Mekanisme
Pasar
...................................................................................
F.Kegagalan
Pasar dan Campur Tangan
Pemerintah.....................................
G
Campur Tangan
Pemerintah.................................................................
BAB
III
PENUTUP.......................................................................................
A.Kesimpulan
.......................................................................................
B.Saran
....................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
......................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang
Secara
garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat.
Ekonomi pasar ialah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan
sepenuhnya oleh interaksi antara pembeli dan penjual di pasar.
Ekonomi campuran ialah sistem ekonomi pasar yang disertai campur
tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah sistem
ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Tetapi
sebagian besar negara biasanya menggunakan sistem ekonomi campuran
termasuk di Negara kita.
Ciri-ciri
dan corak kegiatan dari sitem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan
sebaik-baiknya.pertama,hal tersebut bermanfaat karena kita akan
dapat melihat bagaimana sutau perekonomian yang kita kenal
sehari-hari berfungsi dan menjalankan kegiatannya.selanjutnya, ia
perlu pula dikenal karena analisis analisis ekonomi biasanya
menganggap bahwa system ekonomi yang wujud adalah system ekonomi
campuran.kebanyakan analisis ekonomi bermula dari pemisalan bahwa
pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam perekonomian.namun
pada akhirnya selalu ditujukkan bagaimana pemerintah mempengaruhi
kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Pada makalah ini, akan
diterangkan macam-macam sistem perokonomian,bagaimana suatu sistem
ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya, namun
terlebih dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang
berfungsi.sesudah itu akan diterangkan pelaku-pelaku utama kegiatan
ekonomi, dalam suatu masyarakat. Uraian dalam makalah ini sterusnya
akan menunjukkan (i) interaksi antara pelaku kegiatan ekonomi dalam
system pasar, (ii) kebaikan dan keburukan sisitem pasar, dan (iii)
peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi system pasar.
B.
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu,
1)Apa
dan ada berapakan jenis-jenis sistem perekonomian ?
2)Apa
hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3)
Siapa saja pelaku kegiatan ekonomi itu?
4)
Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5).
Bagaimana kebaikan dan keburukan system pasar?
6).
Bagaimana peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem
pasar ?
C.Tujuan
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu,
1)
.Untuk mengetahui apa
dan ada berapa sistem ekonomi.
2).
Untuk mengetahui hubungan antara uang,
perdagangan dan spesialisasi.
3)
.Untuk mengetahui siapa
saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi.
4).
Untuk mengetahui bagaimana sirkulasi aliran
pendapatan .
5).
Untuk mengetahui bagaimana kebaikan dan keburukan sistem pasar
6).
Untuk mengetahui bagaimana campur tangan pemerintah dalam
memperbaiki efesiensi sistem pasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Jenis
Sistem Perekonomian
Sistem
perekonomian pada dasarnya terbagi atas tiga, di bawah ini
penjelasan dari ketiga sistem tersebut.
1.Sistem
Ekonomi Pasar (liberal)
Sistem
ekonomi pasar (liberal) adalah sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada
masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya.
Pada
sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur
oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran).
Artinya individu atau swasta diberi wewenang penuh dalam mengelola
perekonomiannya. Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas,
mencakup keselamatan dan kelangsungan hidup warga negara. Seperti
misal, larangan memproduksi obat bius dan obat-obatan terlarang
lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar dalam melakukan
kegiatan ekonominya.
·
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
Adapun
ciri-ciri sistem ekonomi pasar, antara lain
a.
Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan
maupun kelompok
b.
Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
c.
Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
d.
Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e.
Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f.
Bebas bersaing dengan cara apa pun
g.
Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya.
2.
Sistem Ekonomi Perencanaan Terpusat (Sosialis)
Sistem
perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang menghendaki
kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan
ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah harus
ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justru karena sangat besarnya
campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya kreasi
masyarakat akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam
melakukan kegiatan ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi
sosialis adalah negara-negara yang berideologi komunis seperti
Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara komunis lainnya.
·
Ciri-ciri sistem Ekonomi Sosialis sebagai berikut:
Adapun
ciri-ciri system ekonomi sosialis, antara lain
a.
Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b.
Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c.
Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah
secara terpusat
d.
Hak milik individu tidak diakui
3.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha
mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi
terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran
pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam menjalankan
kegiatan perekonomian.
Pada
sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan
pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat)
masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang ingin mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah
bertujuan untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan
dari sistem liberal, antara lain terjadinya monopoli dari
golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap sumber daya ekonomi.
·
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Adapun
ciri-ciri dari sistem ekonami campuran, antara lain,
a.
Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
b.
Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan
kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang ekonomi.
c.
Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas
kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
d.
Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya
tidak merugikan kepentingan umum.
e.
Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan.
f.
Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
B.
Hubungan Uang ,Perdagangan dan Spesialisasi
Perekonomian
dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua
setengah abad belakangan ini. Wujudnya
uang sebagai alat untuk tukar menukar akan melancarkan kegiatan
perdagangan. Kegiatan perdagangan yang bertambah lancar akan
membarikan perangsang kepada masyarakat untuk melakukan spesialisasi
dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmereka.
Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan tukar
menukar (perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan
perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting
dalam perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan mereka
melakukanspesialisasi,yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan
semua barang dan jasa yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.
·Keuntungan-keuntungan
dari spesialisasi
a)Spesialisasi
mempertinggi efisiensi penggunaan faktor
produksi.Dalam spesialisasi seorang
pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan yang sesuai
dengan keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor produksi
akan digunakan dengan lebih efisien.
b)Spesialisasi
mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi
c)Rata-rata
bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
d)Masyarakat
tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
Spesialisasi
mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan
pasaranberbagai barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi
kebutuhan ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi
produksi yang lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.
C.
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam
analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka
secara satu persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila
pelaku-pelaku kegiatan ekonomi di bedakan menjadi tiga golongan
yaitu:
·Rumah
tangga
Rumah
tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan
usahawan, selain itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang
lain yaitu barang-barang modal, kekayaan alam, dan harta tetap
seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa tehadap penggunaan
berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan akan
memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
·Perusahaan
Perusahaan
adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau sekumpulan
orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang
tersebut dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki
keahlian keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah
mengorganisasi faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga
berbagai jenis barang dan jasa yang di perlukan rumah tangga dapat
di produksi dengan cara yang sebaik-baiknya. Tujuan mereka yang
utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha mereka. Jumlah barang
yang perlu di produksi dan bagai mana cara memproduksinya selalu di
pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai untung yang
maksimum.
·Pemerintah
Pemerintah
adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai
departemen pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank
central, Parlemen, Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan
sebagainya. Badan-badan tersebut akan mengawasi kegiatan rumah
tangga dan perusahaan supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara
yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Di
samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah
tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri beberapa
kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah kegiatan
yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan
yang demikian adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi
seperti jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dan lapangan terbang.
Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam mengembangkan
kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat mahal dan
ada kalanya modal yang di tanamkan tidak dapat di peroleh kembali.
D.Sirkulasi
Aliran Pendapatan
Sirkulasi
aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran faktor
produksi, pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara
sektor rumah tangga dan sektor perusahaan. Sektor rumah tangga
merupakan pemilik faktor-faktor produksi yang akan menawarkan
sumber-sumber daya kepada para pengusaha dan para pengusaha akan
menyambut tawaran tersebut karena mereka memerlukan faktor-faktor
produksi barang-barang dan jasa-jasa. Penawaran dan penggunaan
faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan dua macam aliran
yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan
memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga
kerja mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat
bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Aliran
dari berbagai jenis pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah
aliran dalam bentuk uang. Sektor perusahaan dan sektor rumah tangga
dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:
·Menentukan
jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
·Menntukan
bagaimana faktor-faktor produksi akan
di alokasikan ke berbagai kegiatan memproduksi.
E.
Mekanisme pasar
Mekanisme
pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan
faktor-faktor produksi dan mengembangkan
perekonomian. Beberapa kebaikan mekanisme pasar :
·
Pasar dapat memberi informasi yang lebih
tepat
·
Pasar memberi perangsang untuk
mengembangkan kegitan usaha
·Pasar
memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
·Pasar
menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
·
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Beberapa
kelemahan dari mekanisme pasar :
·
Kebebasan yang tidak terbatas menindas
golongan-golongan tertentu.
·
Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil
keadaanya
·Sistem
pasar dapat menimbulkan monopoli
·Meknisme
pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
·Kegiatn
konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang
merugikan
F.
Kegagalan Pasar Dan Campur Tangan
Pemerintah
Kegagalan
pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk
berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan
dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk
menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan
kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah di
terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan dari campur tangan
pemerintah adalah untuk :
·Menjamin
agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan
dapat di hindarkan.
·
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan
mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.
·
Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan,
terutama perusahaan-perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar
agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang
merugikan.
·
Menyediakan “barang bersama” yaitu
barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara, yang
penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk
mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
·Megawasi
agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dihindari atau di kurangi masalahnya.
G.
Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah
Keterlibatan
pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga
bentuk:
1. Membuat
Perturan-Peraturan
Tujuan
pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan
kagiatan ekonomi di jalankan secara wajar dan tidak merugikan
khalayak ramai. Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat
kerja kepada para pekarja di sektor industri adalah di buat untuk
menjamin agar para pekerja di beri gaji, upah dan tunjangan lain
yang wajar serta tidak di tindas majikan.
2.
Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter
Kebijakan
fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam
pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak.
Sedangkan kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk
mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempegaruhi
suku bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar
dalam masyarakat.
3.Melakukan
Kegiatan Ekonomi Secara Langsung
Melakukan
kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang biasa
dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi
keuntungan perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial,
seperti: kegiatan pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk
menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan perusahaan jasa
pos. Di banyak negara, termasuk negara kita kegitan ekonomi yang di
lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang tersebut
melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan,
industri, pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB
III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari
pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem
ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi
campuran, sistem ekonomi perencanaan pusat. Dalam mengetahui
pola kegiatan suatu ekonomi, harus pula memperhatikan bagaimana
perekonomian uang, perdagangan dan spesialisasi yang akan
menimbulkan kemajuan perekonomian. Selain itu aliran pendapatan
terjadi pada 2 sektor yaitu sektor perusahaan dan sektor rumah
tangga. Selain itu interaksi dalam perekonomian yang terjadi antara
para pelaku ekonomi,rumah tangga,perusahaan, dan pemerintah.
Mekanisme pasar pun dalam suatu perekonomian kadang menimbulkan
keuntungan dan kegagalan, dan untuk mencegah dampak dari mekanisme
pasar muncul lah campur tangan dari pemerintah.
B.SARAN
Pola
kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah tangga,dan
perusahaan agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin
sehingga pola kegiatan sistem perekonomian dapat terlaksana dengan
baik, dan memberikan keuntungan dan kebaikan pada semua
pihak.
Daftar
Pustaka
-
·Sukirno,Sadono. Mikroekonomi Teori Pengantar (ed.3).Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.2013.
-
·http://www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi
-
·http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam-sistem-ekonomi-dalam-perekonomian
-
http://ikanteri89.blogspot.co.id/2014/10/makalah-mikroekonomi-pola-kegiatan.html
Terimakaish gan :)
ReplyDeletemampir yuk keKegiatan Ekonomi
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
ReplyDelete-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!